Donat Donat juga bisa berlubang

Masakan Amerika

Sejarah donat dan gambaran umum

Kue-kue yang digoreng telah menjadi bagian dari budaya makanan manusia selama berabad-abad, tetapi donat bundar dengan lubang di tengahnya sudah ada sejak abad ke-19 di New England, di mana pada tahun 1847, di atas kapal dagang kapur, pelaut dan juru masak Hanson Gregory menciptakan donat berbentuk cincin. Dia dilaporkan bosan dengan adonan donat buatan ibunya yang terlalu manis dan membuat lubang di tengah-tengah adonan, menciptakan bentuk donat klasik yang kita kenal sekarang.

Donat biasanya dibuat dari adonan manis beragi, digoreng hingga berwarna cokelat keemasan dan kemudian ditaburi gula atau dilapisi. Bahan utamanya adalah tepung, gula, susu, ragi, telur dan mentega. Adonan dicampur, disesuaikan dan digulung, kemudian ditempatkan dalam cetakan sebelum digoreng.

Langkah terakhir, glasir, memberikan rasa manis yang unik pada donat dan dapat berkisar dari glasir gula sederhana hingga topping yang lebih rumit seperti ganache cokelat atau glasir buah.

Bisakah Anda memakan lubangnya? Lubang donat

Donat hole adalah kudapan seukuran sekali gigit yang terbuat dari adonan yang telah dikeluarkan untuk membentuk bentuk donat. Donat ini memiliki sejarah yang sama panjangnya dengan donat, tetapi mulai dikenal luas pada abad ke-20 ketika jaringan toko donat seperti Dunkin’ Donuts memperkenalkannya ke dalam menu mereka. Saat ini, donut hole digemari karena kenyamanan dan keserbagunaannya dan, seperti donat, tersedia dalam berbagai rasa, termasuk kue cokelat berlapis klasik dan dekaden.

Cara membuat lubang donat berlapis kaca

Beignet? Bonboni? Burger Luther? Jenis-jenis donat

Di Amerika Serikat, donat umumnya dibagi menjadi dua jenis utama: ragi (atau dibesarkan) dan kue. Donat ragi ringan, lapang, sedikit kenyal dan sering digunakan untuk mengisi donat, berkat ragi dalam adonan.

Sebaliknya, donat kue, di sisi lain, diragi dengan baking powder atau soda dan memiliki remah yang lembut dan bagian luar yang sedikit kenyal, mirip dengan kue manis.

Konsep donat goreng juga telah mengambil berbagai bentuk di berbagai belahan dunia.

Di Prancis dan beberapa bagian Amerika Serikat, ‘beignet’ dengan isian buah atau cokelat sangat populer. Di Italia, ‘bomboloni’ yang diisi dengan puding manis atau krim sering dimakan. Dalam budaya Amerika Latin, ‘churros’, donat bergerigi yang dilapisi gula dan dicelupkan ke dalam cokelat, biasanya dimakan. ‘Oliebollen’ dari Belanda adalah donat tradisional yang dimakan pada Malam Tahun Baru, mirip dengan gorengan, dengan kismis dan ditaburi gula bubuk.

Donat Italia, Bonboloni.

Diversifikasi terus berlangsung: abad ke-21 telah menyaksikan kebangkitan gerakan donat artisan, dengan toko-toko independen yang mendorong batas-batas rasa dan presentasi. Doughnut Plant di New York dan Voodoo Doughnuts di Portland, Oregon, telah meluncurkan rasa unik seperti tres leches dan matcha, serta donat gurih seperti bacon maple.

Keserbagunaan dan popularitas donat telah menghasilkan berbagai aplikasi kuliner. Misalnya, sandwich donat diapit di antara irisan donat dan bukan roti tradisional. Ragamnya mulai dari roti lapis yang manis seperti hidangan penutup dengan isian seperti es krim atau Nutella, hingga yang gurih dengan daging asap, keju, atau ayam goreng. Ada juga burger donat yang trendi, yang juga dikenal sebagai burger Luther, yang merupakan patty daging sapi yang diapit di antara dua donat.

Hal-hal sepele tentang donat

Donat memiliki tempat penting dalam budaya pop Amerika dan sering dikaitkan dengan petugas polisi, berkat drama polisi dan beberapa toko donat yang buka hingga larut malam. Di Jepang, roti dengan anko (pasta kacang merah) adalah makanan ikonik yang sama yang dimakan oleh para petugas polisi selama pengintaian di dalam mobil polisi yang diparkir di dekat kediaman penjahat atau di gedung apartemen di seberang jalan.

Juga, ‘donat di langit’ dari The Simpsons, kecintaan agen FBI Twin Peaks, Dale Cooper, terhadap ‘kopi dan donat yang luar biasa’, dan sebagainya. Kudapan manis ini telah menjadi simbol kenyamanan dan Americana.

Sedikit trivia terkait adalah pidato yang disampaikan Presiden John F. Kennedy di Berlin pada tahun 1963. Ada sebuah pidato yang sangat terkenal di Amerika Serikat di mana ia berbicara dalam bahasa Jerman, “Ich bin ein Berliner”, untuk mengekspresikan solidaritas dengan orang-orang Berlin selama Perang Dingin. Kalimat ini telah salah diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi ‘I am a jelly doughnut’. Tentu saja, di Berlin sendiri, ‘Berliner’ mengacu pada warga Berlin, sehingga pidatonya dipahami sebagaimana mestinya.

Terakhir, donat terbesar yang pernah dibuat oleh manusia saat ini adalah donat jeli ala Amerika yang dibuat oleh Utica’s Doughnut Shop di Utica, New York, Amerika Serikat, pada tanggal 21 Januari 1993. Donat raksasa ini memiliki berat 1,7 ton, berdiameter 16 kaki dan tinggi 16 inci. Silakan gunakan ukuran inci pada layar komputer atau ponsel cerdas Anda sebagai referensi dan cobalah untuk membayangkan besarnya dalam kehidupan nyata.

コメント

タイトルとURLをコピーしました